20 Juli, 2009

Mutiara Hikmah

Dzikir
Dikatakan, “ Dzikir hati adalah pedang para pencari yang dengannya mereka membantai musuh dan memjaga diri dari setiap ancaman yang tertuju kepada mereka. Jika si hamba tersebut berlindung kepada Allah dalam hatinya, maka manakala kegelisahan membayangi hati untuk berdzikir kepada Allah, semua yang dibencinya akan lenyap darinya seketika itu juga.”

Ketika al-wasithi ditanya tentang dzikir, ia menjelaskan, “ Dzikir berarti meninggalkan bidang kealpaan dan memasuki bidang musyahadah, yaitu menghalalkan rasa takut dan disertai kecintaan yang luar biasa.”

Dzn Nun al-Mishri menegaskan, “ Seorang yang benar-benar berdzikir kepada Allah niscaya ia akan lupa segala sesuatu selain dzikirnya. Allah akan melindungimu dari segala sesuatu dan ia diberi ganti dari segala sesuatu.”

Abu Utsman ditanya, “ Kami melakukan dzikir lisan kepada Allah, tapi kami tidak merasakan kemanisan dalam hati kami? “ Abu Utsman menasehatkan, “ Memujilah kepada Allah yang telah menghiasai anggota badanmu kepada ketaatan.”

HATI ITU SEPERTI RAJA

Hati itu seperti raja, sedangkan badan atau tubuh adalah wilayah kekuasaannya. Kekuatan akal rasional adalah seperti para menterinya, sedangkan sifat-sifat tercela adalah seperti aparat keamanannya.
Hati, sepanjang –panjang konsisten dengan memberdayakan isyarat dan petunjuk para menterinya dan melaksanakannya dalam birokrasi kerajaan, berarti ia akan konsisten dalam wilayah kekuasaannya.
Tetapi kalau hati dikuasai oleh kesenangan syahwat dan sifat-sifat tercela dengan merusak isyarat akal, berarti itu telah menyimpang dari keadilan.

Hati sepeti sang penunggang kuda yang sedang berburu. Badan adalah tunggangannya, sifat marah dan kesenangan adalah anjingnya. Kalu ia bisa mengendalikan kuda itu dan meraih binatang buruannya, mengendalikan anjingnya, niscaya ia akan sukses dengan binatang buruannya. Sebaliknya jika kuda itu liar tak terkendali, sedangklan anjingnya tolol dan tidak mau mengikuti perintah pemburu, maka niscaya akan berakhir dengan kerusakan dan kegagalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar